PENGERTIAN FUTURISME
Futurisme merupakan aliran seni lukis yang mengimbangi segala sesuatu
yang serba cepat dan dinamis. Aliran ini mendukung perkembangan tipografi
sebagai unsur ekspresi dalam desain ( artinya bahwa huruf digunakan sebagai
lambang rupa untuk menyampaikan suatu makna ). Bagaimana menangkap unsur gerak
dan kecepatan dalam lukisan.
SEJARAH
Aliran Fiturisme sebenarnya sudah ada atau lahir sejak abad 19 tepatnya
pada tahun 1876 di Mesir dan mulai muncul di daerah negara Eropa .Aliran seni
ini mulai muncul pada abad ke 20 lebih tepatnya pada tahun 1909 dan Aliran ini
muncul di daerah Eropa tepatnya di daerah Italia sebagai salah satu aliran seni
lukis modern di Eropa . Aliran ini dipelopori oleh seorang sastrawan Filippo
Marinetti yang terinspirasi karena perubahan dalam kehidupan yang begitu
dinamis dan cepat. Pada abad ke 20 terjadi
banyak revolusi atau perubahan dalam kehidupan manusia karena mulai munculnya
ilmu pengetahuan dan teknologi baru dan perkembangan teknologi sebelumnya yang
sangat pesat, dimana teknologi ini sangat mempengaruhi kehidupan manusia karena
teknologi dan ilmu pengetahuan ini digunakan untuk membantu manusia menjalankan
kegiatannya sehari – hari. Hal ini juga mempengaruhi dalam bidang seni juga,
yang sudah menjadi bagian dari kehidupan manusia. Lalu para seniman yang merasa
kurang puas dengan idiom – idiom lama atau tradisional dari seni , dan mereka
berusaha mencari idiom - idiom baru dalam seni agar dapat mengikuti
perubahan dan perkembangan kehidupan manusia.
Pada tanggal 20 Februari 1909, salah satu sastrawan Italia yaitu Filipo
Tommaso Marinetti mempublikasikan pernyataan awal tentang Futurisme di media
massa “Figaro” di Paris. Pempublikasian kepada khalayak tentang “Futurisme dalam Seni Lukis”
dilakukan pada tanggal 3 Maret 1910 karena jika pada tanggal 20 Februari 1909 ,
Fillipo Marinetti sedang mempublikasikan tentang pernyataan tentang akan
lahirnya seni masa depan (le futurisme). Sedangkan pada tanggal 11 Februari
1910 manifesto “Futurisme dalam Seni Lukis ” sedang ditandatangani oleh Umberto Boccioni, Carlo Carra, Luigi Russolo, Giocumo
Balla dan Gino Severini lalu baru selesai dan dibacakan
di depan umum pada tanggal 3 Maret 1910
Futurisme sampai ke Indonesia tidak diketahui kapan pastinya aliran
tersebut masuk dan mulai berkembang ke Indonesia karena persebarannya pada abad
ke 20 dari Italia mengikuti dengan adanya perkembangan ilmu pengetahuan dan
teknologi manusia. Jadi seiring dengan masuknya teknologi dan ilmu pengetahuan
ke Indonesia maka masuk pula aliran futurisme. Di lain sisi juga aliran
futurisme ini adalah aliran pengembangan dari aliran kubisme sehingga futurisme
masuk ke Indonesia juga diperkirakan mengikuti masuknya kubisme ke Indonesia.
PERKEMBANGAN FUTURISME
Dalam perkembangannya aspek gerakan Futurisme terbagi atas dua bagian yaitu
- Gerakan Absolut
Garis – garis dinamis yang menunjukkan suatu objek dapat dipecah – pecah
menurut tendensi tertentu , dimana tendensi terhadap gerakan dapat diwujudkan
dengan bentuk – bentuk abstrak yang dinamis
- Gerakan Relatif
Gerakan yang sebenarnya terjadi pada suatu objek . Seekor kuda yang
bergerak nila digambarkan bukanlah kuda dalam keadaan istirahat tetapi kuda
dalam keadaan bergerak, misalnya harus diberi dua puluh buah kaki
CIRI CIRI FUTURISME
- Karya seni
menangkap unsur gerak dan kecepatan
- Memanfaatkan
prinsip aneka tampak atau ( multiple viewpoints )
- Menggunakan
tipografi sebagai unsur ekspresi dalam desain
- Memperhatikan
tentang kedinamisan , kedisiplinan, dan gaya untuk mengekspresikan
kecepatan dan kesamaan waktu.
- Konsep ruang dan
waktu melebur atau tidak ada
- Memiliki tema
dinamisme universal
- Keadaan objek yang
bergerak digambarkan secara berlebihan
- Bertolak pada sensasi
optik, teknologi dan kehebatan eksistensi mesin – mesin.
- Membentuk gambar
sintesa yang menunjukan fase – fase yang berjajar
- Lukisan adalah
rumusan artistik yang harus merekam kompleksnya realitas.
- memperlihatkan
bentuk-bentuk realitas yang berbeda, yang dekat dan yang jauh, benda-benda yang terlihat dan terasa, saling
menembus, dan digambarkan dalam waktu yang
sama
- Penyatuan karakter
dari elemen-elemen yang berbeda-beda dalam sebuah acuan, dan penyusunannya
karyanya sebagai suatu kesatuan.
- Memiliki ide-ide
seperti ketertutupan, ketidaksabaran, ekstrim dalam hubungan langsung
dengan nilai-nilai futurisme
- Karakteristiknya
juga meliputi garis-garis yang tidak rata yang mengkomunikasikan energy
dari gerakannya.
- Pandangan karya
yang mementingkan masa depan.
Tokoh-tokoh futurisme :
Fillippo Tommaso Marrineti

Stephane Mallarne

Giacomo Balla
Contoh-contoh gambar Futurisme :



Tidak ada komentar:
Posting Komentar