Kamis, 06 Maret 2014

Art Nouveau

Pengertian Art Nouveau :

Nama Art Nouveau diambil dari nama sebuah galeri untuk dekorasi interior yang dibuka oleh Siegfried Bing di Paris di tahun 1895 yang bernama “Maison de l’Art Nouveau”. Art Nouveau adalah aliran seni rupa modern yang kaya akan ornamen & asimetrik yang identik dengan karakteristik tumbuhan yang berliuk-liuk
Abad ke-20 merupakan masa yang subur bagi berbagai jenis seni rupa modern untuk berkembang, hal ini dikarenakan pesatnya perkembangan teknologi dan pengaruh-pengaruh budaya baru (juga didukung oleh industrialisasi, kolonialisme, urbanisasi, dll.). Beberapa seniman menyambut teknologi dan mengakui kemampuan produksi mesin.

Sedangkan Art Nouveau sendiri muncul sebagai reaksi terhadap industrialisasi dan gaya mesin yang dianggap menghilangkan sifat manusiawi dalam seni dan pembuatan barang-barang kebutuhan manusia. Oleh karena itu ukiran dan ulir flora yang dibuat juga cenderung tampil ‘berlebihan’ untuk menekankan keterampilan yang sifatnya sangat emosional. Selain itu aliran ini juga percaya seni harusnya bekerja dalam harmoni untuk menciptakan sebuah ‘karya seni yang total’ atau Gesamtkunstwerk. Gaya ini diaplikasikan dalam seni, arsitektur, tekstil, pakaian, perhiasan, furnitur serta perabot logam dan ilustrasi buku serta berbagai barang cetakan.


Pada awalnya gaya Art Nouveau dimaksud sebagai sebuah seni yang dapat dinikmati oleh orang kebanyakan (popular art) namun dalam kenyataannya lebih banyak diterapkan dalam seni dan barang-barang untuk konsumsi orang-orang kaya.

Ciri-Ciri Art Nouveau :
Art Nouveau digambarkan dengan :

  • Garis-garis sensual dan cahaya yang halus
  • Tokoh feminim dan rambut keriting
  • Gaun
  • Kurva tumbuhan dan daun willow
  • Gelombang memutar
  • Rincian geometris dan warna warni
Tokoh-Tokoh Art Nouveau :
  • Aubrey Beardsley (Inggris)


  • Gustav Klimt (Vienna)


  • Henri de Toulouse-Lautrec (Perancis)


Perkembangan Art Nouveau di Berbagai Negara :
  • Inggris 
Inggris merupakan negara awal munculnya Revolusi Indurtri, yaitu pada sekitar abad ke 19 terdapat seorang seniman William Morris yang membuat wallpaper dengan Art Nouveau yang sangat khas. Dalam karyanya tersebut terdapat motif tumbuh – tumbuhan yang sangat kental. (Karya nya tersebut dapat dilihat pada bagian Art & Craft Movement) Salah satu karya awal Art Nouveau di Inggris lainya adalah desain mebel yang dituangkan oleh Arthur Mackmurdo dalam desain sebuah kursi pada tahun 1882. Pada karyanya ia menggunakan garis – garis lengkung dan pola – pola organik seperti tumbuhan.

  • Perancis
Banyak seniman – seniman yang berasal dari Perancis. Seperti misalnya Hector Germain yang membangun Metro Station. Ia menggunakan logam dan kaca dan menghias bagian lengkung dengan menggunakan besi tema dalam karyanya. Karyanya tersebut merupakan salah satu karya dari Art Nouveau yang mengesankan karena memiliki lengkun yang natural. Seniman lain asal Perancis adalah Alphonse Mucha yang membuat poster Job Cigarettes yang sangat terkenal. Dalam karyanya Mucha menggunakan garis melengkung seperti cambuk, bunga, wanita dengan rambut panjang teruntai kebawah. Poster ini menggambarkan seorang actor perancis,Sarah Bernhardt yang ketika itu dibayar dalam produksi iklan. Poster Job Ciggarettes ini digunakan dalam perikalan rokok.

  • Austria
Di Austria seniman yang berkarya dengan gaya Art Nouveau adalah Gustav Klimt, ia melukis Klimt’s The Kiss pada tahun 1907-1908. Ia memilih desain mosaick, garis-garis melingkar pada latar dan karakter 2 dimensi untuk mengekspresikan erotisme dan depresi. Seniman lainya adalah Hermann Obrist, August Endell

  • Spanyol
Antoni Gaudi seorang arsitek berkebangsaan spanyol, ia mendesain ulang bagian depan sebuah bangunan apertemen di barselona. Ia menggunakan garis – garis melengkung, pilar – pilar yang terihat seperti tulang kaki memperlihatkan gaya Art Nuveau yang bercirikan organik. 

  • Amerika
Di Amerika perkembangan Art Nouveau banyak ditemui pada desain – desain mangkuk ataupun vas. Motif yang digunakan berupa garis – garis natural, ada yang berupa hewan katak (Magkuk minum Rookwood), atau ada juga Tiffany vase yang dibuat oleh Louis Comfort Tiffany yang menggunakan menggunakan bentuk tumbuh – tumbuhan yang dekoratif.

Perkembangan dan Pengaruh Art Nouveau di Indonesia :

Dalam seni rupa Indonesia perkembangan Art Nouveau dapat di lihat dari lukisan – lukisan Raden Saleh. Lukisan – lukisan Raden Saleh sering menggambarkan binatang dengan sangat kuat. Tidak saja sebagai pendukung, namun juga menjadi identitas dalam menggambarkan nasionalismenya. 

Salah satu perkembangan Art noveau yang mempengaruhi desain di tanah air adalah desain mebel serta ukiran yang ada di Jepara. Desain pada kursi, meja ataupun sekedar hiasan dinding menggunakan ukiran – ukiran berupa tumbuh – tumbuhan, dengan sulur – sulur yang meliuk – liuk ini tanpa kita sadari bahwa Art Nouveau sendiri telah masuk ke Indonesia. Tidak hanya itu desain Interior ataupun eksterior (arsitektur) Art Nouveau juga hadir. 

Pengaruh Arsitektur dengan gaya Art Nouveau mulai di bawa oleh arsitek P.A.J. Moijen sekira tahun 1905. Gaya ini banyak dipengaruhi dari Eropa. Seni ini juga banyak di padukan dengan Art Deco yang dibawa oleh arsitek berikutnya. Salah satu tempat tersebut adalah pertokoan Braga di Bandung. Hingga kini gaya dari dari Art Nouveau itu sendiri sebenarnya sudah dekan dengan kita. Rumah – rumah dengan hiasan flora masyarakat kelas menengah ke atas merupakan contoh termudah mengenai pengaruh Art Nouveau yang besar dan hidup hingga sekarang. 

Dalam dunia fesyen tradisional ataupun modern batik ataupun kebaya merupakan karya seni dan identisas budaya Indonesia yang sudah sangat kita kenal. Apabila kita cermati, hiasan serta ornamaen kain – kain tersebut banyak menggunakan hiasan tumbuh – tumbuhan, entah itu sulur – sulur ataupun flora dan bunga – bunga. Ternyata tanpa kita sadari banyak benda –benda disekitar kita yang mungkin dipengaruhi dalam seni Art Nouveau.


Psychedelic

Pengertian Psychedelic :

Pada awalnya, psychedelic merupakan sebuah sebutan dari gambaran ekspresi orang-orang yang berada dibawah pengaruh obat-obatan (drugs). Mereka menggambarkan ekspresi tersebut menggunakan warna yang terdistorsi dan bersifat surealis, efek suara dan gema, warna-warna yang cerah dan penuh dengan spektrum, serta animasi (termasuk gambar kartun) untuk membangkitkan sekaligus menyampaikan kepada orang-orang yang melihat atau mendengar karya si artist saat mereka sedang menggunakan obat-obatan.

Pemikiran psychedelic dipengaruhi oleh perubahan persepsi yang sebelumnya tidak pernah secara sadar dirasakan oleh seseorang (yang biasanya bernuansa rasa gembira karena pikiran yang kreatif yang terbebas dari belenggu yang “seolah-olah” biasa) seperti halusinasi, sinestesia, kesadaran terfokus, variasi pola pikir, trance (semacam kerasukan), keadaan terhipnotis, suasana mistis, dan perubahan pikiran lainnya.

Proses ini membuat seseorang merasakan sebuah perubahan (pemahaman baru) yang berbeda dari sebelumnya pada keadaan normal, yaitu perubahan pada jiwanya. Mereka tersugesti dan meyakini sugesti tersebut, mulai dari anggapan bahwa perubahan itu merupakan wahyu dan pencerahan hingga polaritas antara kebingungan dan piskosis, khususnya ketika mendefinisikan identitas diri mereka.

Proses ini sifatnya dapat hanya sesaat saja, atau bahkan mengalami pengembangan kronis (peningkatan kepekaan tidak terkontrol). Pikiran psychedelic dapat ditimbulkan dari berbagai teknik, seperti meditasi, stimulasi sensorik, dan yang paling sering dengan menggunakan zat psikedelik. Ketika zat psikoaktif digunakan untuk tujuan agama, perdukunan, spiritual, maka mereka disebut Etheogens.

Penggunaan obat psychedelic tersebar luas di budaya barat modern, khususnya di Amerika dan di Inggris pada pertengahan tahun 1960. Karena terlalu banyaknya pengguna drugs ini pada saat itu, terjadi pergesaran makna psychedelic di tengah masyarakat. Sekarang penggunaan kata psychedelic sering digunakan untuk menggambarkan sesuatu dengan hiasan abstrak warna-warni cerah.

Tidak hanya itu, sekarang penggunaan nama psychedelic juga dapat digunakan dalam aliran musik, gambar, lukisan, ilustrasi, dan beberapa aspek desain grafis lainnya. Gerakan psychedelic dimulai pada pertengahan tahun 1960-an dan memiliki efek, tidak hanya pada musik, tetapi juga pada banyak aspek budaya populer. Ini termasuk gaya berpakaian, bahasa dan cara orang berbicara, seni, sastra dan filsafat.

Motif visual seni psychedelic termasuk Art Nouveau-terinspirasi bentuk lengkung, terbaca jenis digambar tangan, dan intens warna optik getaran terinspirasi oleh gerakan seni pop. Nama "psychedelic" mengacu pada obat yang populer dengan budaya kaum muda waktu itu. Poster untuk konser musik rock mencoba untuk visual mengungkapkan perasaan tersandung keluar. 

Seni Psychedelic adalah setiap jenis karya seni visual yang terinspirasi oleh pengalaman psychedelic disebabkan oleh obat-obatan seperti LSD , mescaline , dan psilocybin . Kata "psychedelic" (diciptakan oleh psikolog Inggris Humphry Osmond ) berarti "pikiran manifesting". Dengan definisi bahwa semua upaya artistik untuk menggambarkan dunia batin jiwa dapat dianggap "psychedelic". Nama psychedelic adalah istilah yang pertama kali digunakan oleh dokter jiwa Humphry Osmond pada 1957, berkaitan erat dengan psychedelic drug. Kata " psychedelic " berarti " pikiran manifesting ". Seni visual Psychedelic adalah mitra musik psychedelic rock . Poster konser , cover album , lightshows , mural , buku komik. Psychedelic merupakan salah satu cabang musik rock yang ada di tahun 60-an.

Sejarah Psychedelic :
  • Sejarah Phychedelic graphic berawal dari Graphic design yang diperkenalkan William Addison Dwiggins , seniman tipografi Amerika pada tahun 1922. 
  • Psychedelic adalah sebuah aliran seni yang nge-trend pada periode '60an sampai akhir '75an. Aliran ini muncul dipelopori oleh anak-anak muda yang menganut gaya hidup hippies, yaitu sebuah gaya hidup bebas yang keras menantang keteraturan budaya, radikal, dan membenci pemerintahan (akibat perang yang terus-menerus terjadi pada masa itu).
Contoh Lukisan Psychedelic :


Karakteristik Psychedelic :
  • Penggunaan warna yang kontras, bergoyang, mencolok, ramai, dan saling bertabrakan
  • Komposisi atau teknik penyusunan elemen yang saling bertabrakan tidak teratur dan tidak masuk akal serta tarikan garis lengkung yang mirip riak air atau aliran asap
  • Banyak menggunakan bentuk tipografi atau ilmu cetak dan elemen Visual yang meliuk-liuk dan rumit
  • Keterbacaan huruf relative rendah dan tidak jelas
  • Sering ditemui adannya ilusi-ilusi optikal seperti sesuatu yang hanya angan-angan tinggi
  • Menggunakan tekstur- tekstur yang rumit
  • Fantastis, metafisik dan surealistik subyek
  • Kaleidoskopik , fraktal atau paisley pola
  • Warna-warna cerah dan / atau sangat kontras
  • Kedalaman ekstrim detail atau stilisasi detail. Juga disebut Horor vacui gaya.
  • Morphing benda dan / atau tema dan kadang-kadang kolase
  • Phosphenes , spiral, lingkaran konsentris, difraksi pola, dan lainnya entoptic motif
  • Pengulangan motif
  • Tipografi Inovatif dan tangan-huruf, termasuk warping dan transposisi ruang positif dan negatif
Pengaruh Psychedelic :
  • Pada Style Rambut


  • Pada Fesyen 


  • Pada Make Up


  • Pada Furniture


  • Pada Otomotif


  • Pada Tatto